Jejas dan kematian sel atrofi, hipertrofi, hyperplasia, metaplasia dalam batas. Contoh degenerasi sel ialah mola hidatidosa termasuk jejas sel yang reversible yaitu apabila penyebabnya dihilangkan organ atau jaringan bisa berfungsi normal. Paparan jejas pada endotel, memicu berbagai mekanisme yang. Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di indonesia adalah perdarahan 28%, eklamsi 24%, dan infeksi 11%. Nitrit oxide no, prostasiklin pgi2 dan edhf endotheliumderived hyperpolarizing factor yang belum. Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang mampu beraktivitas hidup. Penimbunan lipid intra sel degenerasi dan nekrotik sel a. Penurunan kadar glukosa darah menyebabkan sel sel otak tidak mendapatkan cukup bahan bakar untuk bekerja.
Nekrosis merupakan jejas sel irreversible akibat proses enzimatik dari kematian elemenelemen sel, denaturasi protein, dan autolisis. Pada tahap ini fatty streak berubah menjadi fibrofatty lesion. Mitokondria, adalah organel yg disediakan untuk produksi energi dalam sel. Kematian perinatal adalah kematian pada bayi lahir mati dan kematian neonatal dini perhitungan angka kematian perinatal. Terdapat dua pola morfologik kematian sel, yaitu nekrosis dan apoptosis. Mekanisme yang mendasari terjadinya generasi ini yaitu kekurangan oksigen, karena adanya toksik, dan karena pengaruh osmotik. Organ tersusun atas jaringanjaringan yang memiliki fungsi unik. Terdapat dua pola morfolgik kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis. Kematian sel merupakan peristiwa penting dalam perkembangan dan pertumbuhan homeostasis dan jaringan organisme multiseluler. Sel endotel, paling sedikit mensintesis tiga faktor vasodilator yang berbeda. Nekrosis wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Kematian oleh apoptosis adalah proses yang teratur rapi ditandai dengan penyusutan keseluruhan volume sel dan intinya, hilangnya adhesi ke sel tetangga, pembentukan blebs pada permukaan sel, dan diseksi dari kromatin menjadi fragmen kecil.
Jejas dan kematian sel terdapat dua pola morfologik kematian sel, yaitu nekrosis dan apoptosis. Apoptosis atau sel mati terprogram, adalah kejadian yang normal di mana urutan peristiwa yang teratur menyebabkan kematian sel. Merupakan sumber tenaga dari sel karena dioksidasi berbagai zat makanan untuk menghasilkan tenaga pengerak bagi kegiatankegiatan lain dari sel, termasuk untuk katabolisme pernafasan sel. Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacammacam fenomena yang berhubungan dengan hidup. Perubahan struktur yang terjadi dalam sel dan jaringan morfologi. Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh somatic death atau kematian umum dan dapat pula setempat, terbatas mengenai suatu daerah jaringan teratas atau hanya pada selsel tertentu saja. Menjelaskan patofisiologi kerusakan dan kematian sel. Misalnya, peredaran darah berkurang iskemia akibat arteriosklerosis atau trombi, kegagalan sistem kardiovaskular, anemia yang menimbulkan gangguan pada gangguan oksigen, keracunan karbon monoksida yang menimbulkan karbon. Sebab sebab jejas,kematian,dan adaptasi sel scribd.
Tanpa mitokondria maka selsel tidak mampu menyadap jumlah energy dari makanan dan oksigen, dan akibatnya fungsifungsi yang. Apr 10, 2014 akibat jejas yang paling ekstrim adalah kematian sel cellular death. Anamnesis yang cukup mengenai keadaan saat kematian, ada atau tiadanya tanda trauma kepala, serta adanya penyakit penyerta dapat membedakan trauma dengan kasus lain yang menyebabkan perdarahan. Jejas dan kematian sel necrosis endoplasmic reticulum. Kematian sel memiliki dua macam pola, yaitu nekrosis dan apoptosis. Kematian sel memiliki dua macam pola, yaitu nekrosis dan apoptosis berikut perbedaannya. Mahmud ghaznawie bagian pa fk universitas hasanuddin mekanisme umum jejas sel c2 jejas iskemik c3 jejas akibat radikal bebas c3 morfologi jejas reversibel versus jejas ireversibel c4 nekrosis versus apoptosis c4 mekanisme apoptosis c3 perubahan subseluler akibat jejas lisosom c2 er c2 mitokondria c2 sitoskeleton c2 membran plasma. Namun, ketika sel tidak mampu untuk beradaptasi sel tersebut akan mengalami jejas atau cedera. Secara mikroskopik tampak kumpulan sel sel fagosit monosit dan polimorfonuklear 12 b. Kematian akibat toksisitas akut biasanya dihubungkan dengan keracunan enzim dan kegagalan sistem transpor. Kematian sebabsebab jejas, kematian dan adaptasi sel. May 09, 2011 terdapat dua pola morfolgik kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis. Tahapan perkembangan mental dan perubahan kesehatan perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orangtualansia e. Racun menyebabkan kerusakan hebat pada sel dan kematian individu.
Sel cenderung mempertahankan lingkungan segera dan intraselnya dalam rentang parameter fisiologis yang relatif sempit sel mempertahankan homeostasis normal. Sel yg diserang pengaruh stimulus penyebab cidera sel terhadap sel. Efek pertama hipoksia adalah pada respirasi aerobic sel, yaitu fosforelasi oksidatif oleh mitokondria. Bahkan yang lebih penting membran sel bekerja sebagai pintu gerbang dari dan ke sel, memungkinkan hanya zatzat tertentu saja lewat pada kedua jurusan dan bahkan secara aktif mengangkut beberapa zat. Radang akan memusnahkan, melarutkan atau membatasi agen penyebab jejas dan. Adaptasi dan maladaptasi sel dan jaringan akibat jejas dan.
Berdasarkan tingkat kerusakannya, cederajejas sel dikelompokkan menjadi 2 kategori utama yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Adaptasi, jejas, dan nekrosis dianggap sebagai suatu tahap gangguan progresif dari fungsi dan struktur normal sel. Akibat suatu jejas bergantung pada tipe, status, kemampuan adaptasi dan susunan genetik sel. Suatu pertumbuhan normal diatur oleh kelompok gen, yaitu growth promoting protooncogenes, growth inhibiting cancer supresor genes ant ioncogenes dan gen yang berperan pada kematian sel. Sel jaringan syaraf jaringan ikat elastis dan kolagen sel jaringan otot dibagi atas. Terdapat dua jenis utama kematian sel, yaitu apoptosis dan nekrosis. Dec 20, 2017 kematian sel bermula dari jejas cedera yang terjadi pada sel.
Jejas sel, kematian sel, dan adaptasi belajar patologi. Laporan kelompok biologi oral dasar fakultas kedokteran gigi universitas indonesia adaptasi sel, jejas seluler, dan. Unduh sebagai ppt, pdf, txt atau baca online dari scribd. Dec 24, 2017 kematian sel bermula dari jejas cedera yang terjadi pada sel. Mar 20, 20 mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacammacam fenomena yang berhubungan dengan hidup. Fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel, dan perubahan morfologi jejas sel. Sel tersebut menjadi lebih besar karena sintesis komponen dan struktur sel yang bertambah. Jejas tersebut dapat kembali normalapabila keadaan lingkungan mendukung. Pada penelitian di bidang biologi, dalam menentukan sil piknosis. Jaringan terbentuk oleh gabungan ribuan bahkan jutaan sel. Adaptasi sel, jejas seluler, dan kematian sel scribd. Sel yang mati merupakan hasil akhir dari jejas sel yang biasanya disebabkan oleh iskemia, infeksi, dan reksi imun. Reaksi inflamasi, adaptasi, dan kematian sel s1 inflamasi, adaptasi, da trauma nekrosis.
Sel otot polos intima membelah, dan berelaborasi dengan matriks ekstraseluler, mendorong akumulasi matriks pada plak aterosklerosis. Jejas sel yang reversibel menyatakan perubahan patologikyang dapat kembali. Berdasarkan tingkat kerusakannya, cedera atau jejas sel dikelompokkan menjadi 2 kategori utama yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel dan perubahan morfologi jejas sel. Sedangkan jejas irreversible adalah suatu keadaan saat kerusakan berlangsung secara terusmenerus. Skema reaksi sel terhadap jejas bisa dilihat di halaman 8. Perdarahan yang lebih besar dan dalam biasanya berbentuk ireguler dan hampir serupa dengan perdarahan apopletik atau stroke. Titik pantang balik, yaitu titik dimana kerusakan ireversibel dan kematian sel terjadi, masih banyak yang belum diketahui jenis oksigen tereduksi parsial yang diaktifkan, merupakan perantara penting kematian sel. Pada hcv dan kolestatik kronik, distribusi jaringan fibrous di sekitar traktus portal, sedang. Ada beberapa mekanisme biokimia yang berperan penting dalam jejas atau kematian sel yaitu robbins, 2010. Bahan kimia obat obatan bahan kimia menyebabkan perubahan pada beberapa sel. Pengertian secara biologi, tubuh kita terdiri dari organorgan. Bahan kimia termasuk obatobatan bahan kimia menyebabkan perubahan pd beberapa fungsi sel.
Jejas irreversibel ditandai oleh vakuolisasi berat pada mitokondria, kerusakan membran plasma yang luas, pembengkakan lisosom dan tampak. Dalam geriatri ilmu kesehatan lanjut usia yang dianggap penting. Jan 05, 2012 mekanisme yang mendasari terjadinya generasi ini yaitu kekurangan oksigen, karena adanya toksik, dan karena pengaruh osmotik. Nurwiyeni, sppa, mbiomed sel berdasarkan fungsi sel secara umum, sel dibagi menjadi 4 golongan besar 1. Terdapat dua jenis jejas irreversible kematian sel yaitu apotosis dan nekrosis. Bila rangsangan dihilangkan atau penyebab jejas lemah. Konsekuensi fungsional perubahan morfologi tersebut makna klinis fungsi sel normal memerlukan keseimbangan antara. Radiasi pengion adalah salah satu modalitas terapi kanker terpenting, disamping bedah dan kemoterapi. Semua bentuk jejas dimulai dengan perubahan molekul atau sturktur sel. Jejas yang ireversibel merupakan perubahan patologik yang mentap dan menyebabkan kematian sel. Iskemia menyebabkan jejas sel dengan mengurangi suplai oksigen selular. Selsel terdiri dari respon vaskuler, migrasi dan aktivasi dari leukosit dan reaksi sistemik. Jejas reversible adalah suatu keadaan ketika sel dapat kembali ke fungsi dan morfologi semula jika rangsangan perusak ditiadakan. Deplesi atp penurunan sintesis atp dan deplesi atp merupakan konsekuensi.
Memiliki karakteristik sel dimana inti sel mengalami pemadatan dan tidak terjadi kerusakan membran sel apoptosis memerlukan sintesis aktif rna dan protein dan merupakan suatu proses yang memerlukan. Iskemia merupakan kurangnya suplay darah pada pembuluh darah san jaringan tertentu. Hilangnya perbekalan darah karena gangguan aliran darah serta. Konsekuensi yang dapat menyebabkan kematian adalah proses aterosklerosis yang bersifat tidak stabilprogresif yang dikenal juga dengan sindroma koroner akut. Penyebab kematian bayi yaitu bblr 38,94%, asfiksia lahir 27,97%. Akibat jejas yang paling ekstrim adalah kematian sel cellular death. Namun, ketika lingkungan tetap buruk, cedera akan semakin parah yang mana sel tidak akan kembali normal irreversible dan selanjutnya akan mati.
Protooncogen yang telah mengalami perubahan hingga dapat menimbulkan kanker disebut onkogen. Berdasarkan tingkat kerusakannya, cedera jejas sel dikelompokkan menjadi 2 kategori utama yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Jika kemampuan adaptif berlebihan, sel mengalami jejas. Mekanisme adaptasi sel proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringannekrosis sel meliputi atropi, hipertropi, iskemik, thrombosis, embolism b.
Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh somatic death atau kematian umum dan dapat pula setempat, terbatas mengenai suatu daerah jaringan teratas atau hanya pada sel sel tertentu saja. Tetapi ketika jejas tersebut berlangsung secara kontinu, maka akan terjadi jejas yang bersifat irreversible tidak bisa kembali normal dan selanjutnya akan terjadi kematian sel kumar. Konsekuensi fungsional perubahan morfologi yang secara klinis. Hal ini menunjukkan bahwa 66,91% kematian perinatal dipengaruhi oleh. Nekrosis koagulasiinfrak ginjal ditandai oleh larutnya jaringan akibat lisis. Patologi berpusat pada empat aspek penyakit penyebabnya etiologi. Kematian sel bermula dari jejas cedera yang terjadi pada sel. Kompleks set akan berpindah ke nukleus dan menyebabkan kerusakan dna. Proses kematian sel fisiologis berlangsung dalam mengembangkan sistem dan dalam jaringan dewasa, dan juga dalam beberapa proses proliferasi abnormal seperti tumor. Jejas pada sel mungkin mempunyai banyak penyebab, dan mungkin tidak mempunyai jalur akhir umum common final pathway kematian sel. Jan 08, 2011 fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel dan perubahan morfologi jejas sel.
Dec 16, 2010 fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel, dan perubahan morfologi jejas sel. Hipoksia, merupakan penyebab umum dari jejas sel dan kematian sel yang menyerang respirasi aerobik eksudatif. Nekrosis dari bahasa yunani kematian, tahap kematian, tindak pembunuhan dari mati adalah bentuk cedera sel yang mengakibatkan kematian prematur sel sel pada jaringan hidup dengan autolisis nekrosis disebabkan oleh faktorfaktor eksternal sel atau jaringan, seperti infeksi, racun, atau trauma yang mengakibatkan pencernaan tidak teratur komponenkomponen sel. Unduh sebagai docx, pdf, txt atau baca online dari scribd. Respon sel terhadap hipoksia tergantung pada tingkat keparahan hipoksia. Sedangkan nekrosis merupakan kematian sel jaringan akibat jejas saat individu masih hidup. Growth factor atau dna sel atau protein yang dihancurkan dengan maksud perbaikan. Jejas dan adaptasi sel serta penyembuhan jaringan erlagista. Berdasarkan tingkat kerusakannya, jejas sel dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Ilmu tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia empat aspek.
1133 460 836 685 112 703 767 1007 1363 1247 14 984 1633 1207 868 944 1379 857 646 1082 1434 1547 94 996 129 502 537 809 1214 778 127 1136 675